Sunday, May 31, 2009

* Yang dibuat... Yang sepatutnya.. *


Apa yang orang selalu buat dengan al-Quran:

1. Musabaqah
2. Barang hantaran
3. Perhiasan di rak buku

4. Buat angkat sumpah

5. Buat bacaan pembuka majlis


Apa tanggungjawab kita yg sepatutnya terhadap alQuran:

1. Baca dengan tartil dan tajwid yang betul

2. Berusaha memahami isi kandungan alQuran dan tadabbur

3. Mengamalkan ajarannya, tinggalkan apa yang diharamkan
4. Mempertahankan alQuran apabila ada pihak yang memeranginya

5. Menyampaikan isi ajaran alquran kepada sesama manusia

6. Menggunakan isinya (dengan cara yg haq) sebagai hujjah dalam dakwaan kita

7. Ajarannya dijadikan cara hidup


Ada banyak lagi tapi dah tak ingat. Siapa2 yang ingat boleh tambah. Persoalan ni pernah disampaikan masa kuliah soaljawab aqidah oleh ustaz Roesfan.


*****


Di bawah ini ialah beberapa pendapat tokoh (non muslim) terhadap alQuran:


1. Harry Gaylord Dorman dalam buku “Towards Understanding lslam”, New York, 1948, p.3, berkata: “Kitab Qur’an ini adalah benar-benar sabda Tuhan yang didiktekan oleh Jibril, sempurna setiap hurufnya, dan merupakan suatu mukjizat yang tetap aktual hingga kini, untuk membuktikan kebenarannya dan kebenaran Muhammad.”


2. Prof. H. A. R. Gibb dalam buku “Mohammadanism”, London, 1953, p. 33, berkata seba-gai berikut: “Nah, jika memang Qur’an itu hasil karyanya sendiri, maka orang lain dapat menandinginya. Cobalah mereka mengarang sebuah ungkapan seperti itu. Kalau sampai mereka tidak sanggup dan boleh dikatakan mereka pasti tidak mampu, maka sewajarnyalah mereka menerima Qur’an sebagai bukti yang kuat tentang mukjizat.”


3. DR. John William Draper dalam buku “A His-tory of the intelectual Development in Europe”, London, 1875, jilid 1 , p. 343-344, berkata: “Qur’an mengandung sugesti-sugesti dan proses moral yang cemerlang yang sangat berlimpah-limpah; susunannya demikian fragmenter, sehingga kita tidak dapat membuka satu lembaran tanpa menemukan ungkapan-ungkapan yang harus diterima oleh sekalian orang. Susunan fragmenter ini, mengemukakan teks-teks, moto dan peraturan- peraturan yang sempurna sendirinya, sesuai bagi setiap orang untuk setiap peristiwa dalam hidup.


4. George Sale dalam buku “Joseph Charles Mardrus-Premilinary Discourse”, berkata: “Di seluruh dunia diakui bahwa Qur’an tertulis dalam bahasa Arab dengan gaya yang paling tinggi, paling murni….diakui sebagai standard bahasa Arab… dan tak dapat ditiru oleh pena manusia… Oleh karena itu diakui sebagai mukjizat yang besar, lebih besar daripada membangkitkan orang mati, dan itu saja sudah cukup untuk meyakinkan dunia bahwa kitab itu berasal dari Tuhan.”


5. James A. Michener dalam “Islam the Misun-derstood Religion Readers Digest”, Mei 1955, berkata sebagai berikut: “Berita Qur’an inilah yang mengusir patung–patung dewa, dan memberikan ilham kepada manusia untuk merevolusikan hidup dan bangsa mereka…. Kombinasi antara persembahan kepada Satu Tuhan ditambah dengan perintah prakteknya yang membuat Qur’an menjadi khas. Bangsa yang beragama di Timur yakin bahwa negara mereka hanya akan diperintah dengan baik apabila hukum–hukumnya sejalan dengan Qur’an.


Diambil dari answering.wordpress.com

2 comments: